Terdiam,perlahan ku langkahkan kaki
Termenung,kurasakkan air mata membasuh dihati
Ku pun mencoba tuk berlari dan terus berlari
Tanpa henti tak tau arah kemana kan ku bawa diri
Daun - daun terbang seakan mencoba tuk menghibur hati
Namun tak berguna,terlalu sakit bagai tertusuk duri
Semakin terasa, perasaan ini pun tak terkendali
Teringat akan janji janji yang telah teringkari
Saat ku teriakkan kata benci dan keputusaan diri
Kau pun datang, membangkitkanku dalam kehancuran hidup
Penyelamat hidup bagai seorang bidadari
Kau berikan senyum manismu,menyejukkan hati
Kau ulurkan tanganmu dengan setulus hati
Kau yang menyadarkanku akan arti hidup
Terasa hal yang mengganjal dalam jiwa
Perasaan cinta, yang dulu ku tak inginkan lagi
Kini kembali untuk dirimu oh sang bidadari
Walau ragaku tak dapat berjumpa dengannya
Namun hati dan jiwa ini kan selalu tetap menjaga cinta
Cinta dan ketulusan dari dirinya, yang membangkitkan jiwa
Bidadari pembawa cinta sejati, dapatkah ku berjumpa denganmu
Kan ku ucapkan kata cintaku
Bidadari pengobat hati, ku sangat mencintaimu
Kan kuserahkan ketulusan hati ini
Meski raga tak kan saling memiliki
Namun jiwa kan selalu tetap dalam satu hati
Kan selalu terukir indah namamu di dalam hati ini
